Dalam kegiatan ini, anak-anak didampingi oleh Pak Fyrin, Guru Bimbingan Konseling tingkat SD yang dengan penuh kesabaran mengajak mereka menjelajahi setiap sudut sekolah. Mulai dari ruang kelas, perpustakaan, laboratorium kecil, hingga area bermain, semuanya diperkenalkan satu per satu. Tujuannya sederhana namun penting: memastikan setiap anak memahami ruang tempat mereka tumbuh dan belajar.

Di tengah perjalanan, Pak Fyrin memperkenalkan nilai-nilai Oktagonal—delapan prinsip karakter yang menjadi fondasi pembentukan siswa dan siswi Sekolah Genius. Dengan pendekatan cerita dan contoh-­contoh sederhana, anak-anak diajak memahami bahwa nilai-nilai inilah yang akan membimbing mereka dalam berteman, belajar, berperilaku, dan mengembangkan potensi diri.

Suasana selama kegiatan terasa hidup. Beberapa siswa tampak tidak ragu mengajukan pertanyaan, sementara yang lain dengan antusias mencoba mengenali simbol-simbol yang ditemui sepanjang tur. Interaksi ini menunjukkan bahwa rasa ingin tahu mereka mulai tumbuh, sekaligus menegaskan bahwa proses adaptasi berjalan secara natural dan menyenangkan.

Melalui kegiatan pengenalan ini, Sekolah Genius berharap setiap anak tidak hanya merasa dekat dengan lingkungan fisiknya, tetapi juga memahami nilai-nilai yang membentuk budaya sekolah. Dengan fondasi yang kuat sejak awal, para anak Genius diharapkan tumbuh sebagai pribadi yang berani bereksplorasi, kritis, dan siap menghadapi tantangan baru di perjalanan pendidikan mereka. (Dids)